Konsep Creeping Expropriation: Interpretasi Majelis Arbiter di dalam Putusan ICSID Terkait Creeping Expropriation

Abstract

Terdapat dua macam ekspropriasi yaitu (1) Ekspropriasi langsung dan (2) Ekspropriasi tidak langsung. Ekspropriasi tidak langsung memiliki berbagai macam bentuk salah satunya adalah creeping expropriation yang jika diartikan secara harafiah adalah ekspropriasi perlahan-lahan. Dalam artikel ini permasalahan yang akan diangkat adalah terkait dengan pengaturan dari creeping expropriation baik ditinjau dari peraturan-perundang-undangan nasional maupun perjanjian investasi internasional. Selain itu, akan dilakukan analisis terhadap putusan-putusan ICSID terkait creeping expropriation untuk mencari tahu interpretasi majelis arbiter terhadap creeping expropriation. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan menelusuri data sekunder dan data primer. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat pengaturan spesifik dan rinci terkait dengan creeping expropriation yang disebabkan oleh sifat dari creeping expropriation yang kasuistis sehingga penafsiran atas putusan-putusan ICSID yang telah berkekuatan hukum tetap merupakan salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk mengetahui lebih lanjut terkait konsep creeping expropriation.