Strategi Komunikasi Satlantas Polres Sumbawa Dalam Meningkatkan Ketertiban Lalu Lintas

Authors

  • Rahmatullah Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Lalu Ahmad Taubih Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Vivin Nila Rakhmatullah Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Eri Sofiatry Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Andi Sultan Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.57185/mutiara.v2i1.128

Keywords:

Strategi Komunikasi, Satlantas, Polres Sumbawa

Abstract

Penelitian Strategi Komunikasi Satlantas Polres Sumbawa dalam Meningkatkan Ketertiban Ketertiban Lalu Lintas ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi Satlantas Polres Sumbawa dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas di Kab. Sumbawa dengan menggunakan teori strategi komunikasi oleh Anwar Arifin, meliputi pengenalan khalayak, menyusun pesan, memilih metode, penggunaan media dan peran komunikator yang digunakan Satlantas Polres Sumbawa dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan proses pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumentasi dan wawancara. Penentuan informan dalam penelitian ini. Hasil yang terdapat dalam penelitian ini adalah, Satlantas Polres Sumbawa melakukan pengenalan khalayak, tetapi tidak memahami kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak, Satlantas Polres Sumbawa juga tidak memahami pengaruh kelompok serta nilai-nilai kelompok yang ada, tetapi Satlantas Polres Sumbawa melakukan pengenalan khalayak dimana kelompok khalayak itu berada. Satlantas Polres Sumbawa menyusun pesan dengan merencanakan terlebih dahulu pesan yang akan disampaikan. Satlantas Polres Sumbawa menyampaikan pesan komunikasi dengan metode edukasi. Satlantas Polres melakukan analisis terlebih dahulu dan media yang digunakan media resmi seperti media cetak, online dan media sosial, tetapi tidak menyesuaikan media yang digunakan dengan khalayak serta tidak maksimal dalam penggunaan sosial media. Satlantas Polres Sumbawa dapat dikatakan bahwa Satlantas Polres Sumbawa gagal melakukan perannya sebagai komunikator sebagaimana teori Strategi Komunikasi oleh Anwar Arifin karena kurang maksimal dalam melakukan pengenalan khalayak, tidak memilih media sesuai dengan khalayak dan tidak maksimal dalam menggunakan sosial media yang dimiliki.

Downloads

Published

2024-01-19