Analisis Peran KBRI Riyadh Sesuai Konvensi Wina 1961 Dalam Pemulangan WNI Di Arab Saudi Pasca Covid-19 Tahun 2020-2022
DOI:
https://doi.org/10.57185/mutiara.v2i1.124Keywords:
Covid-19, Lockdown, Diplomasi, Human Security, International Society, Arab SaudiAbstract
Hubungan internasional sering diidentikkan dengan bagaimana negara-negara didunia berinteraksi sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Namun hubungan internasional juga dekat kaitannya dengan upaya pemerintah negara menjalankan kepentingannya kepada negara lain dengan jalur damai atau diplomasi. Salah satunya bisa dilihat dari upaya pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh dalam menjamin keselamatan Warga Negara Indonesia melalui diplomasi pasca Covid-19. Ketika Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO mayoritas negara di seluruh dunia pun mengambil keputusan untuk menerapkan kebijakan lockdown. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk melihat bagaimana pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh melalui diplomasi memperjuangkan keamanan serta memulangkan Warga Negara Indonesia yang terjebak di Arab Saudi akibat adanya kebijakan lockdown oleh pemerintah Arab Saudi. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teori human security yang menyatakan bahwa setiap Masyarakat secara individu berhak untuk mendapatkan perlidungan dan merasa aman dan juga teori international society dimana negara-negara didunia berinteraksi dengan mengikuti norma dan hukum tertentu yang berlaku demi mengelola perdamaian dunia sebagai anggota dari ‘masyarakat internasional.